Integral Fungsi Rasional (5)

Fungsi Rasional

Dalam matematika, sebuah fungsi yang disebut sebagai fungsi rasional adalah pembagian dua fungsi polinomial. Misalnya
f(x) = p(x)/q(x) 

Dekomposisi Fungsi Pecahan

Dekomposisi pecahan parsial adalah merubah suatu fungsi rasional menjadi penjumlahan beberapa fungsi rasional. Misalnya f(x)= (5x-1)/(x2 -1) dirubah menjadi f(x) =2/(x-1) + 3/(x+1)

Tahapan Dekomposisi Pecahan
  1. Jika f (x) improper (bukan fungsi rasional sebenarnya) maka p(x) dibagi dengan q(x) sehingga f(x) =M(x) + N(x)/D(x)
  2. Faktorkan D(x) menjadi perkalian faktor linier dan kuadrat tak terreduksi.
  3. Setiap faktor berbentuk (ax + b)k buat dekomposisi A1/(ax + b)+ A2/(ax + b)2+ . . . + Ak/(ax + b)
  4. Setiap faktor berbentuk (ax2 + bx + c)m buat dekomposisi (B1x+C1)/  (ax2 + bx + c) + (B2x+C2)/  (ax2 + bx + c)2  + . . . + (Bmx+Cm)/  (ax2 + bx + c)m
  5. Atur bentuk N(x)/D(x) sama dengan penjumlahan semua suku yang ditemukan pada langkah 3 dan 4. Jumlah konstanta yang ditentukan harus sama dengan derajat polinomial penyebut D(x)
  6. Kalikan kedua sisi persamaan yang ditemukan pada tahap 5 dengan penyebut D(x) sehingga terbentuk persamaan baru, sesuaikan solusi untuk setiap konstanta yang dicari dengan menggunakan metode eliminasi atau substitusi.

Fungsi rasional yang dimaksud adalah fungsi-fungsi berbentuk \dfrac{p(x)}{q(x)} , dengan p(x) dan q(x) masing-masing suatu polinom derajat m dan n(m < n).

p(x) = p_0 + p_1 x + p_2 x^2 + ... + p_m x^m , p_m \neq 0 disebut polynomial derajat m.

Teknik Teknik pengintegralan fungsi rasional didasarkan pada penguraian bentuk \dfrac{p(x)}{q(x)} menjadi bentuk yang lebih sederhana berdasarkan faktor dari polinomial q(x). Bentuk inilah yang lalu diintegralkan.

Contoh :

\displaystyle \int \dfrac{2x+1}{x^2-3x+2} dx = \int \dfrac{2x+1}{(x-1)(x-2)} dx

\displaystyle \int \dfrac{A}{x-1} dx + \int \dfrac{B}{x-2} dx

A dan B dapat dicari melaui hubungan :

\dfrac{2x+1}{x^2-3x+2} = \dfrac{A}{x-1} + \dfrac{B}{x-2}

\dfrac{A(x-2)+B(x-1)}{(x-1)(x-2)}

\Leftrightarrow 2x + 1 = A(x-2) + B(x-1)

\Leftrightarrow 2x + 1 = (A + B)x - 2A - B

\Leftrightarrow (A + B) = 2 dan -2A - B = 1

\Leftrightarrow A = -3 dan B = 5

\displaystyle \int \dfrac{-3}{x-1} dx + \int \dfrac{5}{x-2} dx

misal : u = x - 1 \Rightarrow du = dx

v = x - 2 \Rightarrow dv = dx

\displaystyle \int \dfrac{-3}{u} du + \int \dfrac{5}{v} dv

-3 \ln(u) + 5 \ln(v) + C

-3 \ln(x-1) + 5 \ln(x-2) + C

\ln \dfrac{(x-2)^5}{(x-1)^3} + C

Aturan yang dapat dipedomani untuk penguraian bentuk \dfrac{p(x)}{q(x)} sebagai berikut :

  1. Untuk setiap faktor dari q(x) berbentuk (ax+b)^k, maka penguraian faktor tersebut berbentuk :

    \dfrac{A_1}{ax+b} + \dfrac{A_2}{(ax+b)^2} + \cdots + \dfrac{A_k}{(ax+b)^k}

  2. Untuk setiap faktor dari q(x) berbentuk (ax^2 + bx + c)^k , maka penguraian faktor tersbut berbentuk :

    \dfrac{A_1 x+B_1}{ax^2+bx+c} + \dfrac{A_2 x+B_2}{(ax^2+bx+c)^2} + \cdots + \dfrac{A_k x+B_k}{(ax^2+bx+c)^k}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghitung Volume Benda pada Koordinat Polar (12)